LPDP Dukung Penyusunan Manajemen Talenta Nasional

Posted by: Yanuar

Puslapdik – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendukung upaya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, dalam menyusun strategi pengembangan manajemen talenta nasional.

Ke depan, kita akan memiliki skenario manajemen talenta secara global yang salah satunya dikelola LPDP.

Demikian dikatakan Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, dalam Stadium Generale Kongres Beasiswa Indonesia ke-1 yang digelar secara virtual melalui Chanel Baznaz TV di Youtube , Rabu, 20 Januari 2021.

Salah satu yang jadi pertimbangan dalam menyusun manajemen, selanjutnya Dwi, adalah masa depan industri dunia dan pekerjaan yang terus berubah. Misalnya, akan ada pekerjaan yang hilang dan tidak ada pekerjaan baru yang muncul.

“Ini harus kita cermati, apapun kejadian ke depan, pendidikan yang dijalankan harus terus berubah, baik dari sisi pengetahuan, sikap , karakter, atau keterampilan . Kami sepakat, pengembangan sumber daya manusia kedepan harus mencakup sikap, karakter , dan keterampilan , tanpa meremehkan pengetahuan yang dibutuhkan, “paparnya.

Baca Juga: Melalui PIP dan KIP Kuliah, Indonesia Tingkatkan Kualitas Angkatan Kerja

Semuanya itu, lanjutnya, bertujuan agar para lulusan LPDP bisa menjadi solusi untuk menjawab permasalahan Indonesia. Dwi mengibaratkan, agar lulusan LPDP mampu menjadi lilin di tengah kegelapan. Hal itu dilakukan melalui aplikasi, observasi, eksperimen, dan menyusun kerangka kerja, kerangka kerja, integritas, dan jujur.

Kelola dana Rp71,01 triliun

Menurut Dwi, pada akhir Desember 2020 lalu, LPDP telah menyisihkan dana senilai Rp18 triliun. Dari sejumlah itu, Rp10 triliun digunakan untuk dana pendidikan atau mempersembahkan beasiswa, dan sisanya untuk penelitian, pendidikan tinggi, dan kebudayaan.

“Itu yang tahun 2020, total dana yang dikelola LPDP adalah Rp71,01 triliun. Dana sebesar itu tentunya tidak dihabiskan sekarang tapi akan aman atau dibuat menjadi dana abadi untuk menciptakan generasi berikutnya, dengan dua fokus kegiatan, beasiswa dan riset.

Dijelaskan Dwi, sejak tahun pertama memberikan beasiswa, yakni tahun 2013 sampai tahun 2020 lalu, sebanyak 28 ribu orang telah menerima manfaat berupa beasiswa dari LPDP. Dari sejumlah itu, 13 ribu di antaranya adalah alumni yang terkenal di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, ada sebanyak delapan ribu orang penerima beasiswa yang melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri.

“Tahun 2020 lalu, di tengah pandemi covid-19, dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, LPDP telah menyaring sebanyak 3000 orang dan tahun 2021 ini, kami akan menggelar seluruh program, baik dalam dan luar negeri, baik jenjang master maupun doktoral di sekitar 20 kampus, dalam dan luar negeri, ”jelas Dwi.

Selain itu, lanjut Dwi, LPDP juga mulai memberikan beasiswa pada santri, PNS, dan TNI / Polri. Rencananya, LPDP juga mulai menggodok kemungkinan mempersembahkan beasiswa pada guru dan dosen serta beasiswa khusus untuk mendukung industri, beasiswa khusus untuk masuk ke universitas-universitas top dunia. Salah satunya, di tahun 2021 ini, LPDP akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa nondegree untuk mendukung program vokasi, kampus merdeka, dan mendukung mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Yanuar Jatnika

X